Cara Membuat Foto Melayang dengan Tehnik Levitasi Tanpa Editing - Hallo konco-konco Seni Kameraku wes podo ados durung? pastikan kalian wes ados ya? sebab jika sudah ados/mandi, kalian akan terlihat lebih tampan/cantik lho. Hehe...
Dalam dunia fotografi, menguasai banyak tehnik adalah suatu kebanggan tersendiri, sebab dengan banyaknya tehnik yang di kuasai akan sangat memudahkan dalam proses pengambilan gambar untuk menyesuaikan hasil gambar yang pas dengan tehnik tersebut. Seperti Tehnik Low Key, Tehnik Food Photography, Tehnik Low Speed, dan masih banyak lagi yang sudah saya bahas pada artikel-artikel sebelumnya.
Pada pembahasan kali ini saya akan berbagi Trik memotret menggunakan Tehnik Levitasi. Namun sebelum kita memulai bagaimana cara membuatnya saya akan jelaskan terlebih dahulu mengenai Tehnik Lavitasi. Jadi, Tehnik Levitasi ini adalah salah satu tehnik dalam dunia fotografi untuk membuat objek terlihat seperti melayang melalui Editing atau tanpa Editing atau Original.
Foto Levitasi itu sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak jaman dulu, Foto Levitasi pertama kali di perkenalkan oleh seorang Fotografer pada tahun 1905 yang bernama Jaqcuas Henri Lartigue. Akan tetepi Foto Levitasi ini Populer lewat karya Fotografer wanita asal Jepang yang bernama Natsumi Hayashi. Pasti kalian pernah melihat hasil karya dari Natsumi ini baik itu di Instagram, Facebook, atau bahkan di Blog pribadi miliknya.
 |
| Google Image- Cara Membuat Foto Melayang dengan Tehnik Levitasi Tanpa Editing |
Dalam membuat foto Levitasi itu sendiri sebenarnya ada beberapa Opsi yang dapat kita gunakan yaitu dengan menggunakan Editing Photo dan langsung menggunakan kamera,seperti yang sudah di jelaskan di atas. Namun pada Riset yang saya lakukan di internet maupun dunia nyata kebanyakan orang-orang membuat foto Levitasi dengan menggunakan Editing Photo. Nah, maka dari itu pada kesempatan kali ini saya akan berbagi trik membuat foto Lavitasi menggunakan kamera tanpa Editing.
Langkah-langkah yang perlu kalian persiapkan utnuk membuat foto Levitasi adalah:
1. Kamera
Banyak kamera yang dapat kalian gunakan seperti kamera DSLR, Mirrorless, Kamera Pocket, bahkan Kamera Handphone. Tapi ada satu syarat yang harus dipenuhi pada kamera tersebut yaitu adanya Settingan untuk Shutter Speed, karena Shutter Speed inilah yang akan membantu kita untuk membuat foto Levitasi ini menjadi sempurna.
2. Menggunakan Tripod atau tanpa Tripod
Kenapa bisa menggunakan Tripod atau tanpa Tripod? karena jika kalian menggunakan Tripod tentu kalian kan mendapatkan hasil gambar yang Constan atau Frame kalian tidak bergeser artinya kalian dapat langsung menjepret saja tanpa harus menggeser Frame kalian. Namun, jika kalian tidak menggunakan Tripod kalian akan mendapatkan Angle yang lenih bagus yang tentunya tidak bisa di dapatkan jika menggunakan Tripod, kalian bisa lebih mengeksplorasi angle-angle kalian dengan tidak menggunakan Tripod.
3. Penataan Pakaian dan Rambut
Dalam pengambilan Foto Levitasi kalian butuh sebuah objek yang melakukan gerakan Melompat, jadi jika objek kalian menggunakan baju yang terlalu longgar atau rambut yang terlalu panjang pada hasil gambar akan terlihat seperti benar-benar melompat. Karena Levitasi ini Basicnya adalah Foto ini seperti terlihat melayang bukan melompat. Jadi, disarankan saat pengambilan foto Levitasi ini objek kalian menggunakan pakaian yang tidak terlalu longgar atau mungkin baju tersebut di masukkan kedalam celana, kemudian rambut kalian bisa memakai Topi atau diikat.
4. Model
Pilihlah model yang memiliki fisik yang bagus karena seperti yang kita tau jika membuat foto Levitas ini model harus melompat, jadi sangat di butuhkan tenaga yang cukup banyak karena lompatan dilakuan secara berkali-kali sampai benar-benar mendapatkan Angle yang bagus.
Berikut Settingan Kamera yang di Butuhkan:
- ISO 100-200 pada siang hari dan 400-800 untuk malam hari
- Aperture/Diafragma F3.5 sampai F5.6 terserah kalian intinya jangan terlalu besar, Maksimal F3.5 karena jika kalian menggunakan F2.8 gambar kalian akan menjadi Blur.
- Shutter Speed bisa disesuaikan dengan lokasi kalian, jika kalian berada di siang hari bisa gunakan 1/1250. Untuk foto Levitasi dianjurkan menggunakan Shutter Speed di atas 1/200.
- Picture Style Setting di Auto.
- White Balance Setting di Auto
- Terakhir gunakan Continuous Shutter/Hight Speed Continuous untuk memudahkan kalian mengambil gambar supaya tidak perlu jepret berkali-kali, cukup sekali tekan dan Shutternya akan memotret banyak gambar secara Otomatis.
Pastikan kalian menggunakan Settingan tersebut dalam pengambilan Foto Melayang atau Foto Lativasi.
Nah, itulah trik yang dapat saya Share kali ini, semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kalian dalam belajar Fotografi. Terus bereksperimen dan selamat berkreatifitas. Nantikan trik-trik lainnya yang akan saya Share pada artikel berikutnya.